Selasa, 30 Mei 2017

Kata pengantar
Penulisan makalah yang bersifat sederhana ini di buat berdasarkan tugas kelompok yang di berikan oleh dosen pelajaran bahasa inggris yang berjudul tentang Adjective ( Kata Sifat ).
Dengan mengucapkan sykur Alhamdulillah di mana kami semua dapat menyusun makalah yang sederhana ini , di samping itu kami sampaikan juga ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik berupa moril ataupun materil dalam penulisan makalah ini, sehingga terlaksana dengan baik.
Kami menyadari sepenuh nya, bahwa makalah ini memang masih terdapat kekurangan atau jauh dari kesempurnaan , namun kami sudah berupaya secara maksimal . Tapi, dengan keterbatasan ini . Maka, kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari rekan rekan semua, demi tercapainya kesempurnaan yang di harapkan untuk di masa yang akan datang.





















i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................   i
DAFTAR ISI....................................................................................... ii
BAB I . PENDAHULUAN..................................................................  1
A. Latar belakang………......................................................................  1
B. Rumusan Masalah………...............................................................   2
BAB II. PEMBAHASAN....................................................................   3
A. Pengrtian Adjective…….................................................................  3
B. Jenis dari Adjective……................................................................   3
1. Adjective Of Quality……................................................................   3
2. Adjectif Of Quantity……...............................................................   4
3. Adjective Of Numeral……............................................................   5
4. Interrogative Adjective…….........................................................    7
BAB III. PENUTUP.......................................................................     8
A. Kesimpulan……….......................................................................    8
B. Saran…………............................................................................      8
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................      8


















ii

BAB I
PENDAHULUAN

A Latar belakang
Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang . Segala puji dan syukur kepada tuhan YME, telah memberikan kesempatan kepada kami , sehingga kami dapatmembuat sebuah makalah tentang Adjective ( kata sifat ) atau tugas yang di berikan oleh dosen pembimbing kami . Dan berkat rahmat dan karunia-Nya lah, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
BMuhammad SAW, yang telah berhasil dengan jihatnya menyelamatkan umat islam dari alam ke bodohan menuju terciftanya suasana kehidupan, beragama, dan berpendidikan. Dan tercapainya keidupan dunia dan akhirat.
Di dalam pembeajaran pendidikan bahasa inggris, kita di berikan kesempatan seluas-luas nya untuk mengetahui apa yang harus kita perhatikan dalam hal belajar mengajar terutama untuk anak didik.
Semoga dengan adanya tugas ini bias membuat kami jadi lebih baik, amiin.

















1
B.Rumusan masalah
Sebelum kita membahas terlebih dahulu tentang Adjective ( kata sifat ). Ada baiknya kita rumuskan pokok permasalahannya, di antaranya :
1.Sejauh manakah kita memahami masalah Adjective ( kata sifat ).
2.Jenis-jenis Adjective.
























2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Adjective ( Kata sifat )
Adjective adalah kata yang di gunakan untuk memberi sifat ppada suatu benda atau kata yang memberi kekuatan untuk membatasi dalam pemakaian kata benda ( NOUN ).
B. Jenis dari Adjective ( Kata sifat )
Jenis dari Adjective ada 8 ( Delapan ) macam, yaitu :
1. Adjective of Quality ( Kata sifat keadaan )
2. Adjective of Q uantity ( Kata sifat jumlah )
3. Adjective of Numeral ( Kata sifat bilangan )
4. Interrogative Adjective ( Kata sifat untuk bertanya )
5. Proper Adjective
6. Demonstrative Adjective
7. Distributive Adjective
8. Possesive Adjective
Baik lah pada makalah kali ini, kami akan mencoba mencoba membahas 4 ( empat ) dari 8 ( delapan ) pembagian Adjective, yaitu meliputi dari Adjective of Quality, Adjective of Quantity, Adjective of Numeral, dan Interrogative Adjective.
1. ADJECTIVE OF QUALITY
a. Pengertian adjective of quality
Adjective of quality adalah kata yang di gunakan untuk memberi sifat benda pada keadaan, antara lain seperti ;
– Beautiful : cantik
– Stupid : bodoh
– Strong ; kuat
– Nice : manis
– Cool : dingin
– Brave ; berani
– Expensive : mahal, dan lain-lain.
b.Tempat-tempat dari Adjective
Di tinjau dari penggunaan kalimat Adjective of quality dapat di temukan di beberapa tempat, antara lain :
1. Adjective of quality di depan benda
2. Adjective of quality sesudah to be ( am, is, are )
3. Adjective of quality sesudah penderita ( object )
1. Adjective of quality di depan benda
Adjective of quality di depan benda adalah kata sifat yang keadaan nya terjadi di depan benda.
3
Berikut ini adalah beberapa contoh pemakaian kalimat Adjective of quality di depan benda, yaitu :
– He is foolish boy ( dia adalah anak laki-laki bodoh )
– The rose is beautiful flower ( rose adalah bunga yang indah )
– Carolina is nice girl ( Carolina adalah gadis yang manis )
– The hot coffe is not drunk ( kopi panas tidak dapat di minum )
– The dead cat is buried ( kucing mati itu di kubur )
2. Adjective of quality sesudah tobe ( am, is, are )
Adjective of quality adalah sesudah to be ( am, is, are ) adalah kata sifat yang keadaan nya terjadi sesudah to be ( am, is, are ).
Berikut ini adalah beberapa contoh pemakaian kalimat Adjective of quality sesudah to be ( am, is, are ), yaitu :
– The man is cruel ( orang itu adalah kejam )
– The girl is beautiful ( gadis itu adalah cantik )
– The students is clever ( murid itu adalah pintar )
– The coffe is hot ( kopi itu adalah panas )
3. Adjective of quality sesudah penderita ( object )
Adjective of quality sesudah penderita ( object ) adalah kata sifat yang keadaan nya terjadi sesudah penderita ( object ).
Berikut ini adalah beberapa contoh pemakaian kalimat Adjective of quality sesudah penderita ( object ), yaitu :
– I meat the dog dead ( aku bertemu anjing mati )
– We like the drink cool ( kami menyukai minuman dingin )
– They suppose me clever ( mereka menggangap aqku pandai )
2. ADJECTIVE OF QUANTITY
a. Pengertian adjective of quantity
Adjective of quantity adalah kata yang memberi sifat benda pada jumlah, antara lain seperti :
– Much : banyak
– Some : beberapa
– Enough : cukup
– Whole : seluruh
– Little : sedikit
– No : tidak ada sesuatu pun
– Any : jumlah sedikit
– All : semua
– Half : setengah
– Sufficien : cukup
b. Tempat-tempat dari adjective of quantity
4
Di tinjau dari penggunaan kalimat adjective of quantity dapat di temukan di beberapa tempat, antara lain :
1. Adjective of quantity di depan benda
2. Adjective of quantity sesudah tobe ( am, is, are )
3. Adjective of quantity sesudah penderita ( object )
1. Adjective of quantity di depan benda
Adjective of quantity di depan benda adalah kata sifat yang jumlah nya terjadi di depan benda,.
Berikut ini adalah beberapa contoh pemakaian kalimat adjective of quantity di depan benda antara lain seperti :
– We ate some food ate the restaurant ( kami memakan beberapa makanan di restaurant )
– I have bought much coffe from the coffe shop ( aku telah membeli banyak kopi di took )
– She has a some book English in the hom her ( dia mempunyai beberapa buku bahasa inggris di rumah nya )
2.Adjective of quantity sesudah to be ( am, is, are )
Adjective of quantity seudah to be adlah kata sifat yang jumlah nya terjadi sesudah to be ( am, is, are ).
Beikut ini adaah beeapa contoh adjective of quantity sesudah to be ( am, is, are ), antara lain seperti :
– The water is much in the drain ( air banyak did lam selokan
– Its speaking is much not to understood ( pembicaraan nya banyak tidak dapat di mengerti )
– Ther money is a little in pasifik bank ( uang mereka sedikit yang ada di bank pacific )
3.adjective of quantity sesudah penderita ( object )
Adjective of quantity sesudah penderita adalah kata sifat yang jumlah nya terjadi sesudah penderita ( object ).
Berikut ini adalah beberapa contoh pemakaian kalimat adjective of quantity sesudah penderita ( object ), antara lain seperti :
– He gives much medicine to me ( dia memberi obat banyak kepada ku )
– I see the little tea remaind on the table ( aku melihat sedikit the tertinggal di atas meja )
– She cooks any food to our frinds ( dia memasak sedikit makanan untuk teman-teman kita )
3.ADJECTIVE OF NUMERAL
a. Pembagian adjective of numeral
Adjective of numeral terdiri dari :
1. Definite numeral ( bilangan pokok )
                                                                      5
2. Undefenite numeral ( bilangan tak tetu )

1.       Definite numeral
Definite numeral terdiri dari :
– Cardinal number ( bilangan pokok )
– Ordinal number ( bilangan urutan )
– Multicative number ( bilangan perlipat gandaan )
-Cardinal number ( bilangan pokok )
– 0 : zero
– 1 : one
– 2 : two
– 3 : three
– 4 : fourt
– 5 : five
– 10 : ten
– 20 : twenty
– 100 : one hundred
– 1000 :one thousand
– 10000 : ten thousand
– 100000 : one hundred thousand
– 1000000 : one million
– 1 M : one billion
Berikut ini adalah beberapa contoh pemakaian kalimat adjective numeral pada cardinal number ( bilangan pokok ), antara lain seperti :
– He has six daughter ( dia mempunyai enam anak perempuan )
– They have bought two books ( mereka telah membeli dua buku )
– I have three brother ( aku mempunyai tiga saudara laki-laki
)
-Ordinal number ( bilangan bertingkat )
– 1st :first: pertama
– 2nd : Second : KEDUA
– 3rd : Third :ke tiga
– 4th : FOURTH : ke empat
– 5th : fifth : KE LIMA
– 6th : SIXTH : ke enam
– 7th : seventh : KE TUJUH
– 10th : TENTH : ke sepuluh.

Berikut ini adalah beberapa contoh pemakaian kalimat adjective numeral pada ordinal
– Tina is the sixth daughter of Mr. Amir ( Tina adalah anak ke enam dari tuan Amir )
– English is first lesson to day ( bahasa inggris adalah pelajaran pertama hari ini )

6
-Multicative number ( Bilangan perlipat gandaan )
-a pair : sepasang
-double : dobel
-ten fold : lipat sepuluh
-dozen : selusin
-gross ; dua belas lusin
-etc.
Berikut ini adalah beberapa contoh pemakaian kalimat adjective numeral pada multicative number ( bilangan jumlah perlipat gandaan ), antara lain seperti :
I had bought a pair of shoes in the shop ( saya telah membeli sepasang sepatu di toko )
They have brought a dozen of drawing book ( mereka teleh membawa selusin buku gambar )

4.INTERROGATIVE ADJECTIVE
Interrogative adjective terdiri dari ;
– Interrogative adjective “ WHAT “
– Interrogative adjective “ WHOSE “
– Interrogative adjective “ WHICH “
Interrogative adjective mempunyai syarat tertentu yaitu interrogative adjective nya harus di dekat kan langsung dengan kata benda.
1. Interrogative adjective “ WHAT “
Berikut ini adalah beberapa contoh pemakaian kalimat interrogative adjective pada “ WHAT “, antara lain seperti :
– What lesson do you think very difficult ? ( pelajaran apa yang kamu pikir sangat sulit ? )
– What food do you very like ? ( makanan apa yang sangat kamu suka ? )
2. Interrogative adjective “ WHOSE “
Berikut ini adalah beberapa contoh pemakaian kalimat interrogative adjective pada “ WHOSE “, antara lain seperti :
– Whose book is that beside yours ? ( buku siapa itu yang berada di samping mu ? )
– Whose pen is that on the table ? ( pene siapa itu yang berada diatas meja ? )
3. Interrogative adjective “ WHICH “
Berikut ini adalah beberapa contoh pemakaian kalimat interrogative adjective pada “ WHICH “, antara lain seperti :
– which book is yours on the table ? buku mana yang kamu punya di atas meja itu ?

– which magazine have you read yesterday ? ( majalah mana yang telah kamu baca kemarin ? )
                                                                      7


BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari beberapa uraian di atas, yang telah kami bahas . maka kami mengambil beerapa kesimpulan , yaitu sebagai berikut :
– Adjective adalah kata sipfat ,yang digunakan untuk memberi sifat pada suatu benda atau kata yang memberi kekuatan dan untuk membatasi pemakaian kata benda ( noun ).
– Adjective atau kata sifat yang pemakaian kalimat nya terdapat di beberapa tempat,sperti terdapat di depan kata benda ( NOUN ), sesudah to be ( am, is, are ), dan sesudah penderita ( object )
– Interrogative adjective mempunyai syrat dalam pemakaian kalimat, yaitu interrogative adjective nya harus didekat kan langsung kepada kata benda.
B. SARAN
Sebagai penutup dari makalah ini , tak luput pula kami ucapkan ribuan terima kasih pada semua rekan-rekan yang telah banyak membantu dalam pembuatan makalah ini. Namun di samping itu, masih banyak ke kurangan serta jauh dari kata kesempurnaan, tetapi kami semua sudah berusaha sebaik mungkin dalam pembuatan makalah ini. Maka dari pada itu, kami semua sangat berharap kepada semua rekan-rekan untuk memberikan kritik dan saran nya, sehaingga dalam pembuatan makalah selanjutnya bias jadi lebih baik, seperti yang kita harapkan.
Tiada kata yang dapat kami ucapkan ,selain rasa terima kasih atas motivasi dari rekan-rekan semua.
Wassalam Kelompok 3
DAFTAR PUSTAKA








                                                                                    8
TUGAS KELOMPOK BAHASA INGGRIS
ADJECTIVE (KATA SIFAT)
Hasil gambar untuk eresha
Disusun oleh kelompok :
1.  Michael Sefaca 161021700374
 2. Laras Anggrain 161021700446
 3. Maklufatun Aula

Dosen Pembimbing  : Sulasih

TAHUN AKADEMIK 2017/2018





Rabu, 24 Mei 2017

QUEUE & DEQUEUE

PENGERTIAN QUEUE (ANTRIAN)

  1. Enqueue adalah proses untuk memasukkan elemen artinya menambah data baru. Jika elemen data tidak bisa dimasukkan karena melebihi kapasitas queue akan muncul error yang disebut Overflow.
  2. Dequeue adalah proses untuk mengeluarkan elemen artinya menghapus data. Jika tidak bisa mengeluarkan elemen data satupun karena kosong akan terjadi error yang disebut dengan Underflow.
Definisi Queue
Jika diartikan secara harafiah, queue berarti antrian, queue merupakan salah satu contoh aplikasi dari pembuatan double linked list yang cukup sering kita temui dalam kehiduypan sehari-hari, misalnya saat Anda mengantri di loket untuk membeli tiket. Istilah yang cukup sering dipakai seseorang masuk dalam sebuah antrian adalah enqueue. Dalam suatu antrian, yang dating terlebih dahulu akan dilayani lebih dahulu. Istilah yang sering dipakai bila seseorang keluar dari antrian adalah dequeue. Walaupun berbeda implementasi, struktur data queue setidaknya harus memiliki operasi-operasi sebagai berikut :
EnQueue Memasukkan data ke dalam antrian
DeQueue Mengeluarkan data terdepan dari antrian
Clear Menghapus seluruh antrian
IsEmpty Memeriksa apakah antrian kosong
IsFull Memeriksa apakah antrian penuh
Implementasi Queue dengan Linear Array
Linear Array
Linear array adalah suatu array yang dibuat seakan-akan merupakan suatu garis lurus dengan satu pintu masuk dan satu pintu keluar. Berikut ini diberikan deklarasi kelas Queue Linear sebagai implementasi dari Queue menggunakan linear array. Dalam prakteknya, anda dapat menggantinya sesuai dengan kebutuhan Anda. Data diakses dengan field data, sedangkan indeks item pertama dan terakhir disimpan dalam field Head dan Tail. Konstruktor akan menginisialisasikan nilai Head dan Tail dengan -1 untuk menunjukkan bahwa antrian masih kosong dan mengalokasikan data sebanyak MAX_QUEUE yang ditunjuk oleh Data. Destruktor akan mengosongkan antrian kembali dan mendealokasikan memori yang digunakan oleh antrian. Operasi-Operasi Queue dengan Linear Array
• IsEmpty
Fungsi IsEmpty berguna untuk mengecek apakah queue masih kosong atau sudah berisi data. hal ini dilakukan dengan mengecek apakah tail bernilai -1 atau tidak. Nilai -1 menandakan bahwa queue masih kosong.
• IsFull
Fungsi IsFull berguna untuk mengecek apakah queue sudah penuh atau masih bias menampung data dengan cara mengecek apakah nilai tail sudah sama dengan jumlah maksimal queue. Jika nilai keduanya sama, berarti queue sudah penuh.
• EnQueue
Fungsi EnQueue berguna untuk memasukkan sebuah elemen dalam queue.
• DeQueue
Fungsi DeQueue berguna untuk mengambil sebuah elemen dari queue. Operasi ini sering disebut juga serve. Hal ini dilakukan dengan cara memindahkan sejauh satu langkah ke posisi di depannya sehingga otomatis elemen yang paling depan akan tertimpa dengan elemen yang terletak di belakangnya.
• Clear
Fungsi Clear berguna untuk menghapus semua lemen dalam queue dengan jalan mengeluarkan semua elemen tersebut satu per satu hingga queue kosong dengan memanfaatkan fungsi DEQueue.
Implementasi Queue dengan Circular Array
Circular Array
Circular array adalah suatu array yang dibuat seakan-akan merupakan sebuah
lingkaran dengan titik awal (head) dan titik akhir (tail) saling bersebelahan jika array tersebut masih kosong. Posisi head dan tail pada gambar diatas adalah bebas asalkan saling bersebelahan. Berikut ini diberikan deklarasi kelas Queue Circular sebagai implementasi circular array. Dalam prakteknya, Anda dapat menggantikanny sesuai dengan kebutuhan Anda. Data diakses dengan field data, sedangkan indeks itemn pertama dan terakhir disimpan dalam field Head dan Tail. Konstruktor akan menginisialisasi nilai Head dan Tail dengan 0 dan MAX-QUEUE-1 untuk menunjukkan bahwa antrian masih kosong dan mengalokasikan data sebanyak MAX-QUEUE yang ditunjuk oleh Data. destruktor akan mengosongkan antrian kembali dan mendealokasikan memori yang digunakan oleh
antrian. Operasi-Operasi Queue dengan Circular Array :
• IsEmpty
Fungsi IsEmpty berguna untuk mengecek apakah Queue masih kosong atau sudah berisi. Hal ini dilakukan dengan mengecek apakah tail masih terletak bersebelahan dengan head dan tail lebih besar dari head atau tidak. Jika benar, maka queue masih kosong.
• IsFull
Fungsi IsFull berguna untuk mengecek apakah queue sudah penuh atau masih bias menampung data dengan cara mengecek apakah tempat yang masih kosong tinggal satu atau tidak (untuk membedakan dengan empty dimana semua tempat kosong). Jika benar berarti queue penuh.
• EnQueue
Fungsi EnQueue berguna untuk memasukkan sebuah elemen ke dalam queue tail dan head mula-mula bernilai nol (0).
• DeQueue
DeQueue berguna untuk mengambil sebuah elemen dari queue. Hal ini dilakukan dengan cara memindahkan posisi head satu langkah ke belakang.
Implementasi Queue dengan Double Linked List
Selain menggunakan array, queue juga dapat dibuat dengan linked list. Metode linked list yang digunakan adalah double linked list. Operasi-operasi Queue dengan Double Linked List :
• IsEmpty
Fungsi IsEmpty berguna untuk mengecek apakah queue masih kosong atau sudah berisi data. Hal ini dilakukan dengan mengecek apakah head masih menunjukkan pada Null atau tidak. Jika benar berarti queue masih kosong.
• IsFull
Fungsi IsFull berguna untuk mengecek apakah queue sudah penuh atau masih bias menampung data dengan cara mengecek apakah Jumlah Queue sudah sama dengan MAX_QUEUE atau belum. Jika benar maka queue sudah penuh.
• EnQueue
Fungsi EnQueue berguna untuk memasukkan sebuah elemen ke dalam queue (head dan tail mula-mula meunjukkan ke NULL).
• DeQueue
Procedure DeQueue berguna untuk mengambil sebuah elemen dari queue. Hal ini dilakukan dengan cara menghapus satu simpul yang terletak paling depan (head).



1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
package KelompokD_SI2D;
  
//add two libraries after package and before ClassName
import java.util.Iterator;
import java.util.LinkedList;
import java.util.Queue;
  
public class QueueDemo {
  
       static void printQueueVertically(Queue<String>queue){
       System.out.println("---");
       Iterator<String> i = queue.iterator();
       while (i.hasNext()) {
       String s = i.next();
       System.out.println(s);
       }
       System.out.println("---");
       }
  
       static void printQueueHorizontally(Queue<String>queue){
       if(!queue.isEmpty()){
       System.out.println("---");
       System.out.println("Queue elements : " + queue);
       System.out.println("---");
       }
       else{
       System.out.println("---");
       System.out.println("Queue is empty!");
       System.out.println("---");
       }
    }
  
          public static void main(String[] args) {
  
               Queue<String> queue = new LinkedList<String>(); // create queue
               // add elements into queue
               queue.add("PULAU KEMARO");
               queue.add("BENTENG KUTO BESAK");
               queue.add("WISATA SUNGAI MUSI");
               queue.add("PUNTI KAYU");
               queue.add("MONPERA");
               queue.add("JEMBATAN AMPERA");
  
               System.out.println("Daftar element(s) vertically :");
               printQueueVertically(queue); // print the elements of queue
               printQueueHorizontally(queue);
               System.out.println("The queue contain "+ queue.size() + " elements");
               // return the item at the head (without removing it)
               System.out.println("The head element (peek) : " + queue.peek());
  
               // delete the bottom element of a queue
               System.out.println("Delete (poll) element : " + queue.poll());
               System.out.println("Daftarelement(s) after poll :");
               printQueueHorizontally(queue);
               System.out.println("Delete (remove) element : " + queue.remove());
               System.out.println("Daftarelement(s) after remove :");
               printQueueHorizontally(queue);
  
               System.out.println("Delete all element : " + queue.removeAll(queue)); // delete all
               printQueueHorizontally(queue);
               System.out.println("Queue: " + queue);
  
       } //main
}//class
screenshot queue : DEQUE
screenshoot deque :
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
package kelompokD_si2d;
 
import java.util.Deque;
import java.util.Iterator;
import java.util.LinkedList;
 
public class DequeueDemo {
 
    public static void main(String[] args) {
        // TODO Auto-generated method stub
 
        // create dequeue
        Deque<String> deque = new LinkedList<String>();
        // use add() method to add elements in the dequeue
        deque.add("BENTENG KUTO BESAK");
        deque.add("PULAU KEMARO");
        deque.add("WISATA SUNGAI MUSI");
 
        // Check Dequeue empty or not
        if (deque.size()==0){
        System.out.println("Deque is empty");
        }
         else{
           System.out.println("Deque sizes\t\t: "+ deque.size());
        }
        // Print Dequeue
           System.out.println("Deque contains\t\t: "+ deque);
           System.out.println("-----------------xX~VOV~Xx--------------------");
        // print all the elements vertically
        // next() returns the next element on each iteration
           System.out.println("Printing Element(s) Vertically :");
             for(Iterator<String> itr = deque.iterator();itr.hasNext();) {
               System.out.println(itr.next());
          }
 
       // this will insert elements at the first
          deque.addFirst("MONPERA");
          deque.addFirst("JEMBATAN AMPERA");
          deque.addFirst("PUNTI KAYU");
 
       // printing all the elements available in dequeue
          System.out.println("-----------------xX~VOV~Xx--------------------");
          System.out.println("The element(s) add the front deque list !");
             for(Iterator<String> itr = deque.iterator();itr.hasNext();) {
                 System.out.println(itr.next());
           }
 
       // this will insert elements at the end
       deque.addLast("BUKIT SIGUNTANG");
       deque.addLast("KAMBANG IWAK");
 
       // printing the first elements available in dequeue
       System.out.println("-----------------xX~VOV~Xx--------------------");
       System.out.println("The element(s) add the end deque list !");
           for(Iterator<String> itr = deque.iterator();itr.hasNext();) {
               System.out.println(itr.next());
           }
 
      System.out.println("-----------------xX~VOV~Xx--------------------");
      // finding size of this dequeue
      int nilai = deque.size();
      System.out.println("\tSize of Deque is "+ nilai +" Element(s)");
      System.out.println("-----------------xX~VOV~Xx--------------------");
 
      // get first element(s) dequeue
      System.out.println("The First Element(s)\t: "+ deque.getFirst());
      // get last element(s) dequeue
      System.out.println("The Last Element(s)\t: "+ deque.getLast());
      System.out.println("-----------------xX~VOV~Xx--------------------");
 
      // delete first and last element dequeue
      System.out.println("Delete the elements!");
      System.out.println("----------");
      System.out.println("Delete of the first element(s) : "+ deque.removeFirst());
      System.out.println("The contents of array deque are : "+ deque);
      System.out.println("The size of deque is "+ deque.size());
      System.out.println("-----");
      System.out.println("Delete of the last element(s) : "+ deque.removeLast());
      System.out.println("The contents of array deque are : "+ deque);
      System.out.println("Now, The size of deque is "+ deque.size());
      System.out.println("-----------------xX~VOV~Xx--------------------");
 
      // delete/clear all element(s) of dequeue
      deque.clear();
      nilai = deque.size();
      System.out.println("Clear the elements!");
      System.out.println("Deque is "+ nilai +" element, Deque is Empty ");
      System.out.println("-----------------xX~VOV~Xx--------------------");
 
} //main
}//class
screenshot deque : QUEUE